SEJARAH HTML

Hypertext Markup Language (html) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. html merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). html sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
html dibuat oleh Tim Berners‐Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 html mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan html pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). html 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari html+ (1993).
html 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) html Working Group pada tahun 1996 menghasilkan html 3.2. html versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997. html versi terbaru adalah html 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. html merupakan perbaikan dari html 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997).
DASAR‐DASAR HTML
Mendesain html berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun html bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Namun html hanyalah berisi perintah‐perintah yang telah terstruktur berupa tag‐tag penyusun. Menuliskan tag‐tag html tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah‐perintah tertentu agar html kita dapat di akses oleh browser. Mendesain html adalah adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari html adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita buat merasa senang dan bermanfaat. Mendesain html dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Menggunakan html Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain‐lain.
2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag‐tag html ke dalam dokumen html.
Ada kelebihan dan kekurangan dari dua cara di atas. Cara pertama kelebihannya adalah html Editor merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat, melakukan editing bahkan mem‐publish ke internet. Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen html maka cara ini sangat disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam mengenai html. Sedangkan cara kedua adalah menuliskan secara manual satu persatu tag‐tag html. Hal ini sangat disarakan sulit dikarenakan akan memakan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi Anda harus melakukan cara‐cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara kedua adalah dasar dari segala bentuk html yang akan Anda pelajari, karena dengan cara itulah Anda akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa dipakai pada bahasa html.
<html>
<head>
<title>Judul Dokumen html</title>
</head>
<body>
penulisan informasi Web
</body>
</html>
Dari struktur dasar html di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Tag
Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">", sebagai contoh <body> adalah tag dengan nama body.
Tag harus ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/" setelah karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka isi dokumen html, dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen html.
b. Element
Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen html pada web browser digunakan element title, dimana:
<title> ini adalah tag pembuka judul dokumen html Judul Dokumen html ini adalah isi judul dari dokumen html </title> ini adalah tag penutup judul dokumen html
Tag‐tag yang ditulis secara berpasangan pada suatu element html, tidak boleh saling tumpang tindih dengan pasangan tag‐tag lainnya. Contoh penulisan tag‐tag yang benar
<p>
<b>
</b>
</p>
Catatan : Jika penulisan script salah, maka script tidak terbaca sempurna ( Eror ) sehingga dapat mengganggu penampilan dan dinamika web itu sendiri
c. Attribute
Attribute mendefinisikan property dari suatu element html, yang terdiri atas nama dan nilai. Penulisannya adalah sebagai berikut:
<TAG
nama-attr="nilai-attr"
nama-attr="nilai-attr"
>
</TAG>
Secara umum nilai attribute harus berada dalam tanda petik satu atau dua. Sebagai contoh, untuk membuat warna teks menjadi kuning dan latarbelakang
halaman web menjadi hitam, penulisannya adalah <body bgcolor="black" text="yellow">
d. Element html
Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan adalah html. Sintaks:
<html>
</html>
e. Element head
Merupakan kepala dari dokumen html. Tag <head> dan tag </head> terletak di antara tag <html> dan tag </html>. Sintaks:
<head>
</head>
f. Element title
Merupakan judul dari dokumen html yang ditampilkan pada judul jendela browser. Tag <title> dan tag </title> terletak di antara tag <head> dan tag </head>.
Sintaks:
<title> Judul Halaman HTML
</title>
g. Element body
Element ini untuk menampilkan isi dokumen html. Tag <body> dan tag </body> terletak di bawah tag <head> dan tag </head>. Element body mempunyai attribute‐attribute yang menspesifikasikan khususnya warna dan latarbelakang dokumen yang akan ditampilkan pada
browser.
Sintaks:
<body text="v" bgcolor="w" background="uri" link="x" alink="y" vlink="z">
</body>
text :memberikan warna pada teks
bgcolor :memberikan warna pada latarbelakang dokumen html
background :memberikan latarbelakang dokumen html dalam bentuk gambar
link :memberikan warna untuk link
alink :memberikan warna untuk link yang sedang aktif
vlink :memberikan warna untuk link yang telah dikunjungi.
Contoh :
<html>
<head>
<title>Judul Dokumen html</title>
</head>
<body bgcolor="#FFFF00" text="#FF0000" link="#009900">
Penulisan informasi Web<br>
<a href="#">Text Link (Tombol) ini berwarna hijau</a></body>
</html>
Catatan : Jika attribute bgcolor dan background keduanya dispesifikasikan maka attribute background yang akan digunakan, akan tetapi jika nilai attribute background (gambar) tidak ditemukan pada dokumen html maka attribute bgcolor yang akan digunakan.
SEJARAH HTML SEJARAH HTML Reviewed by _ on 5.8.17 Rating: 5

1 comment